Sunday, November 8, 2009

This Is It

Rabu, 28 Oktober 2009, pukul sepuluh pagi, di XXI Jakarta Theater, puluhan jurnalis menjadi salah satu penonton awal film “This Is It”. Film dokumenter ini menceritakan tentang persiapan rangkaian konser yang diberi judul This Is It.

“Ini saatnya. Ini adalah pertunjukkan yang terakhir,” kata Michael Jackson, dalam sebuah konferensi pers sebelum konser itu.

Tak ada biografi atau cerita perjalanan karir Michael Jackson di film ini. Semua kejadian diambil pada saat persiapan konser. Film ini tadinya hanya akan dijadikan dokumentasi untuk Michael Jackson. “Ada keinginan untuk merasakan sekali lagi pengalaman bersama Michael,” kata sutradara Kenny Ortega seperti dikutip rollingstone.com. “Film ini benar-benar dahsyat, menggerakkan, menghibur. Film ini besar.”

Kita bisa menyaksikan bagaimana seorang Michael Jackson bekerja dengan keras dalam persiapan konsernya selama bulan April hingga bulan Juni. Dia adalah seorang yang perfeksionis, dan tahu benar setiap lagu yang dinyanyikannya. Tak hanya rekaman ketika sedang melakukan latihan, film ini juga memasukkan beberapa wawancara dengan para penari, dan orang-orang yang terlibat dalam pembuatan konser. Hasil animasi serta tayangan-tayangan yang sudah dipersiapkan untuk diperlihatkan pada saat konser dan menambah megah suasana, juga ditampilkan di film berdurasi 112 menit ini.

“Saya harap mereka bisa merasakan apa yang bisa saya rasakan, sebuah pengalaman terakhir dengan Michael yang sangat menyenangkan,” kata Ortega.

Kini, tak hanya para penari dan tim produksi konser This Is It yang bisa menyaksikan pertunjukkan terakhir Michael Jackson. Orang-orang di seluruh dunia akan diingatkan kembali kenapa Michael Jackson layak menyandang gelar King of Pop.


MICHAEL JACKSON I LOVE YOUU

No comments:

Post a Comment

 
layout made by rindikhoirusiffa - Paper Templates